Tuesday, November 15, 2016

PERBEDAAN JALUR MASUK PTN JALUR MANDIRI DAN KEMITRAAN

d. Ujian Mandiri
Ujian mandiri adalah suatu jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN dengan waktu pelaksanaan pada umumnya berlangsung setelah pengumuman SBMPTN. Ujian mandiri memiliki sistem penyeleksian yang berbeda-beda sesuai dengan keputusan masing-masing PTN.
Beberapa sistem seleksi ujian mandiri diantaranya :
1.)    Tes tulis
Tes tulis adalah jenis ujian mandiri yang paling banyak diterapkan oleh PTN. Tes tulis ujian mandiri biasanya dibagi menjadi dua bagian tes, yaitu TKPA (tes kemampuan potensi akademik) dan TKD (Tes kemampuan dasar) saintek maupun soshum. Tidak semua PTN menerapkan sistem yang sama, semua tergantung pada keputusan masing-masing PTN.
2.)    Tes Wawancara
Beberapa PTN mengharuskan peserta ujian mandiri mengikuti tes wawancara. Dalam tes wawancara, peserta akan dipertemukan oleh pengajar sesuai dengan prodi pilihan pertama mereka. Kemudian peserta akan diberi pertanyaan seputar pengetahuan mereka tentang prodi tersebut seperti Akreditasi, mata kuliah, rencana studi, dan tak jarang pengajar meminta peserta menyelesaikan sebuah soal on the spot.


3.)    Berdasarkan hasil SBMPTN
Bisa dibilang sistem seleksi ini adalah yang paling mudah s pelaksanaannya. Mengapa? Seleksi berdasarkan hasil SBMPTN berarti kalian tidak perlu lagi mengikuti rangkaian tes, peserta hanya perlu membayar dan  mengisi formulir pendaftaran kemudian menunggu pengumuman kelulusan. Sementara penyeleksian akan menggunakan nilai SBMPTN peserta sebagai alat ukur. Oleh karena itu, peserta yang akan mendaftar ujian mandiri dengan sistem seleksi ini harus mengikuti ujian SBMPTN terlebih dahulu.

4.)    Ujian keterampilan
Ujian keterampilan adalah seleksi ujian mandiri yang ditujukan bagi peminat prodi yang berhubungan dengan desain seperti desain interior, desain grafis, desain produk, desain komunikasi visual, dll. Ujian keterampilan pada umumnya dilaksanakan setelah ujian tulis. Proses pelaksanaan ujian keterampilan sendiri dapat berupa tes gambar benda, suasana, maupun hanya menyerahkan portofolio yang dibuat sebelum pelaksanaan ujian.

5.)    Kemitraan
Kemitraan adalah salah satu sistem seleksi ujian mandiri berdasar surat rekomendasi perusahaan yang berkeja sama ataupun sepaham dengan PTN Tujuan. Jadi, kemitraan ditujukan pada calon mahasiswa yang merupakan anak kandung Karyawan di sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan PTN yang dituju.

Biaya ujian Mandiri
Untuk dapat menempuh ujian mandiri, biaya pendaftaran biasanya berkisar antara Rp. 250.000 -  Rp. 500.000. biaya ujian mandiri juga dapat digolongkan dalam jumlah pilihan program studi. Sementara Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa jalur mandiri sangat beragam, ada beberapa PTN yang tetap mematok UKT berdasar penghasilan orang tua, ada juga yang mematok UKT tertinggi.
Biaya lain yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa jalur mandiri ialah sumbangan institusi (SPI) dengan nominal yang beragam. Ada beberapa PTN yang tidak membatasi jumlah SPI, bahkan ada pula PTN yang tidak meminta SPI.
Bagaimana Cara mendaftar ujian mandiri?
Proses pendaftaran ujian mandiri setiap perguruan tinggi negeri berbeda-beda. Secara umum proses pendaftaran ujian mandiri dapat dilakukan di website resmi masing-masing PTN.
 Biasanya, alur pendaftaran ujian mandiri ialah sebagai berikut:
1.)    Calon peserta melakukan registrasi online
2.)    Calon peserta membayar uang pendaftaran di bank tertentu dan kemudian mendapat PIN.
3.)    Calon peserta mengisi formulir online yang hanya dapat diakses dengan PIN yang diberikan oleh bank.
4.)    Calon peserta mencetak kartu peserta ujian

5.)    Calon peserta melaksanakan ujian mandiri. 

Monday, November 7, 2016

IT'S BEEN A WHILE...

Halo! Lama tak berkicau. entah mengapa, mungkin karena aku terlalu sibuk menerka pada titik mana aku berada sekarang. mungkin juga karena aku terlalu sibuk mengubah peta menuju sukses yang tak sesuai jalur. hari ini ku sempatkan waktu ku untuk kembali bermimpi, hari ini ku beranikan diri untuk berdiri tegak seperti sedia kala. Meski kegagalan tempo lalu masih sangat membekas hingga sekarang, aku tak ingin menjadi batu terlalu lama. Hmm, bagi kalian yang tak mengenalku, atau hanya sedikit mengenal aku, kalian tak akan paham. tak mungkin paham. but it's all up to you guys whether you want to stay or leave anyway. 

Kemarin aku kembali menangis, kali ini bukan karena aku gagal, bukan juga karena ambisi yang tak terpuaskan. Aku menangis, menyadari langkah yang tak pernah kubayangkan akan berlabuh sejauh ini. memulai pagi-pagiku tanpa sarapan, mengakhiri malamku tanpa curhat dengan mama. Menyiksa, Memang. Sulit, Sangat.

Aku ingin pulang, aku ingin kembali seperti dulu. Berada dirumah, bertengkar setiap hari dengan adik lelakiku, Melihat kamar dalam keadaan bersih dan rapi setiap pulang sekolah, namun tak mengenal apa itu bersih-bersih, Ah. memikirkannya saja membuatku bercermin pada dimensi dulu.

Satu hal yang ku pegang teguh hingga kini, Aku, dengan segala usahaku untuk berubah, dengan semua keterpaksaan yang membuatku bertahan, Atas izin Allah, tidak akan mengkhianati hasil yang akan kudapat nantinya. Meski aku tak selalu bersama orang-orang yang selalu hadir dalam rutinitasku dulu, mama, papa, semuanya, Aku yakin, atas izin Allah, doa merekalah yang kini menyertaiku dalam sebuah perjuangan yang masih terus berlangsung.

Insha Allah, aku kuat, aku akan terus berjuang agar tidak mengecewakan mereka yang selalu menyebut namaku dalam setiap doa-doanya. Mereka yang menginginkanku mendapatkan kehidupan terbaik di masa depan, mereka yang selalu berada pada pihakku kapanpun, di titik tertinggi maupun terendahku. Mereka yang tak lagi mampu ku deskripsikan dengan runtutan kata.