d. Ujian Mandiri
Ujian mandiri adalah suatu jalur
penerimaan mahasiswa baru di PTN dengan waktu pelaksanaan pada umumnya
berlangsung setelah pengumuman SBMPTN. Ujian mandiri memiliki sistem
penyeleksian yang berbeda-beda sesuai dengan keputusan masing-masing PTN.
Beberapa sistem seleksi ujian
mandiri diantaranya :
1.)
Tes tulis
Tes tulis adalah jenis ujian mandiri yang paling banyak diterapkan oleh
PTN. Tes tulis ujian mandiri biasanya dibagi menjadi dua bagian tes, yaitu TKPA
(tes kemampuan potensi akademik) dan TKD (Tes kemampuan dasar) saintek maupun
soshum. Tidak semua PTN menerapkan sistem yang sama, semua tergantung pada
keputusan masing-masing PTN.
2.)
Tes Wawancara
Beberapa
PTN mengharuskan peserta ujian mandiri mengikuti tes wawancara. Dalam tes
wawancara, peserta akan dipertemukan oleh pengajar sesuai dengan prodi pilihan
pertama mereka. Kemudian peserta akan diberi pertanyaan seputar pengetahuan
mereka tentang prodi tersebut seperti Akreditasi, mata kuliah, rencana studi,
dan tak jarang pengajar meminta peserta menyelesaikan sebuah soal on the spot.
3.)
Berdasarkan hasil SBMPTN
Bisa dibilang sistem seleksi ini adalah yang paling mudah s
pelaksanaannya. Mengapa? Seleksi berdasarkan hasil SBMPTN berarti kalian tidak
perlu lagi mengikuti rangkaian tes, peserta hanya perlu membayar dan mengisi formulir pendaftaran kemudian
menunggu pengumuman kelulusan. Sementara penyeleksian akan menggunakan nilai
SBMPTN peserta sebagai alat ukur. Oleh karena itu, peserta yang akan mendaftar
ujian mandiri dengan sistem seleksi ini harus mengikuti ujian SBMPTN terlebih
dahulu.
4.)
Ujian keterampilan
Ujian keterampilan adalah seleksi ujian mandiri yang ditujukan bagi
peminat prodi yang berhubungan dengan desain seperti desain interior, desain
grafis, desain produk, desain komunikasi visual, dll. Ujian keterampilan pada
umumnya dilaksanakan setelah ujian tulis. Proses pelaksanaan ujian keterampilan
sendiri dapat berupa tes gambar benda, suasana, maupun hanya menyerahkan
portofolio yang dibuat sebelum pelaksanaan ujian.
5.)
Kemitraan
Kemitraan adalah salah satu sistem seleksi ujian mandiri berdasar surat rekomendasi
perusahaan yang berkeja sama ataupun sepaham dengan PTN Tujuan. Jadi, kemitraan
ditujukan pada calon mahasiswa yang merupakan anak kandung Karyawan di sebuah
perusahaan yang bekerja sama dengan PTN yang dituju.
Biaya ujian Mandiri
Untuk dapat menempuh ujian mandiri, biaya pendaftaran
biasanya berkisar antara Rp. 250.000 -
Rp. 500.000. biaya ujian mandiri juga dapat digolongkan dalam jumlah
pilihan program studi. Sementara Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa jalur
mandiri sangat beragam, ada beberapa PTN yang tetap mematok UKT berdasar
penghasilan orang tua, ada juga yang mematok UKT tertinggi.
Biaya lain yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa jalur
mandiri ialah sumbangan institusi (SPI) dengan nominal yang beragam. Ada
beberapa PTN yang tidak membatasi jumlah SPI, bahkan ada pula PTN yang tidak
meminta SPI.
Bagaimana Cara
mendaftar ujian mandiri?
Proses pendaftaran ujian mandiri
setiap perguruan tinggi negeri berbeda-beda. Secara umum proses pendaftaran
ujian mandiri dapat dilakukan di website resmi masing-masing PTN.
Biasanya, alur pendaftaran ujian mandiri ialah
sebagai berikut:
1.)
Calon peserta melakukan registrasi online
2.)
Calon peserta membayar uang pendaftaran di bank
tertentu dan kemudian mendapat PIN.
3.)
Calon peserta mengisi formulir online yang hanya
dapat diakses dengan PIN yang diberikan oleh bank.
4.)
Calon peserta mencetak kartu peserta ujian
5.)
Calon peserta melaksanakan ujian mandiri.
No comments:
Post a Comment